Sepenggal Nasihat

Sepenggal Nasihat

“Jadikanlah Al-Qur’an prioritas utama dalam hidup kita. Kuat, pasti kuat untuk tilawah lebih dari biasanya. AlQur’an butuh pengorbanan dan pembuktian lebih dari kita, rasakanlah kenikmatan dalam bertilawah, rasakanlah bahwa Allah sedang berbicara pada kita… Cintailah AlQur’an. Mintalah pada Allah agar selalu kuatkan kita. Agar kita bertahan dalam kenikmatan bersama AlQur’an yang tak semua orang miliki. Bertahanlah, Istiqomahlah. Berjuanglah lebih keras! ”
Sepenggal nasihat dari seorang Hafidzah di Rumah kami, Rumah AlQura’n Daarut Tarbiyah (RQ UI Depok)

Sebuah Anugerah

Sebuah Anugerah

Anugerah terbesar dalam hidupku adalah Islam 🙂

bersyukurlah dirimu lahir dan dibesarkan di keluarga yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam, dan itu adalah sebuah tanggung jawab lain yang harus kau pikul. Amanah menjadi seorang Muslim yang baik 🙂

A Side of Unpredictable Life

When you try your best, but you don’t succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can’t sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face
When you lose something you can’t replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

And high up above or down below
When you’re too in love to let it go
But if you never try you’ll never know
Just what you’re worth

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tears stream down your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down your face
And I…

Tears stream down your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears stream down your face
And I…

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

 
-Coldplay- Fix You
 
Image
 
 
“Hidup memang tak bisa diprediksi, tapi kita harus selalu punya tujuan. Karena hanya dengan adanya tujuanlah, kita bisa membenahi semua hal yang tak terprediksi itu. Dan tetapkanlah tujuan itu di hatimu. Bahwa akhirat jauh lebih baik dari hidup saat ini. Bahwa hidup sebenarnya belum benar-benar terjadi…”
 
 

Untukmu para pejuang :)

Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda. Ia hanya mengenal satu sikap totalitas. Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup bersama dakwah dan dakwah pun melebur dalam dirinya. Sebaliknya, barang siapa yang lemah dalam memikul beban ini, ia terhalang dari pahala besar mujahid dan tertinggal bersama orang-orang yang duduk. Lalu Allah akan mengganti mereka dengan generasi lain yang lebih baik dan lebih sanggup memikul beban dakwah ini.

Imam asy Syahid Hasan al Banna

Sahabat Baik :)

Sahabat baik seperti belajar naik sepeda
Walaupun lama tak bersua, 
Jarak dan waktu memisahkan,
Saat bertemu kembali, tetap sama
Mungkin sedikit kaku di awalnya, tapi sama menyenangkan

Sahabat baik laksana lukisan bersejarah
Walaupun muncul teman baru
Tempat baru, sekolah baru, pekerjaan baru
Selalu ada tempat meletakkan lukisan tersebut
Di ruangan terbaik, dan semakin bernilai
Di antara benda-benda istimewa lainnya

Sahabat baik seperti hujan
Yang menyiram lembut tanah gersang nan tandus
Agar tumbuh benih-benih manfaat
Besok lusa tinggi menjulang karena kepedulian
Selalu begitu, tak pernah berhenti

Aduhai, 
Sahabat baik bagai weker, dia mengingatkan
Sahabat baik bagai helm, dia melindungi
Pun bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi
Sahabat baik adalah segalanya

Dan tentu saja
Dia lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita
Yang pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman
Sahabat baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa
Selalu spesial.

by Tere Liye

Menunggu

Menunggu

Menunggu bukan pekerjaan sabar atau tidak sabar.
Menunggu adalah pekerjaan bermanfaat atau tidak bermanfaat.

Menunggu bukan pekerjaan setia atau tidak setia.
Menunggu adalah pekerjaan awal dan akhir prosesnya,
Siapa yang mengerti, akan berakhir dengan pribadi lebih baik,
meskipun yang dia tunggu tidak pernah datang kembali.

by Tere Liye

Quote by Tere Liye “Sepotong hati yang baru”

Cinta bukan sekedar memaafkan.

Cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya.

Cinta adalah harga diri.

Cinta adalah rasionalitas sempurna.

Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga.

Kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut.

Tidak lebih, Tidak kurang