“Ibu, rasa nyaman selalu membuat orang-orang sulit berubah. Celakanya, kami sering kali tidak tahu kalau kami sudah terjebak oleh perasaan nyaman itu… Padahal di luar sana, di tengah hujan deras, petir, guntur, janji kehidupan yang lebih baik boleh jadi sedang menanti. Kami justru tetap bertahan di pondok reot dengan atap rumbia yang tampias di mana-mana, merasa nyaman, selalu mencari alasan untuk berkata tidak atas perubahan, selalu berkata ‘tidak’…
Ibu, rasa takut juga selalu membuat orang-orang sulit berubah. Celakanya, kami sering kali tidak tahu kalau hampir semua yang kami takuti hanyalah sesuatu yang bahkan tidak pernah terjadi… Kami hanya gentar oleh sesuatu yang boleh jadi ada, boleh jadi tidak. Hanya mereka-reka, lantas menguntai ketakutan itu, bahkan kami tega menciptakan sendiri rasa takut itu, menjadikannya tameng untuk tidak mau berubah.”
Tere Liye
-Tanpa kita sadari, semua di sekitar kita boleh jadi sudah berubah. Ada yang mengikuti alur, ada pula yang melanggarnya. Tapi menjadi lebih baik lah hasil akhir yang kita harapkan.
And it’s a sad picture, the final blow hits you
Somebody else gets what you wanted again and
You know it’s all the same, another time and place
Repeating history and you’re getting sick of it
But I believe in whatever you do
And I’ll do anything to see it through
Because these things will changeCan you feel it now?