Tentang Sastra Arab FIB UI

Sebenernya udah lama banget mau bikin tulisan ini, tapi apa daya, kelupaan terus xD. Kali ini saya mau cerita tentang jurusan yang saya ambil saat kuliah sekarang yaitu Sastra Arab. Saya mau lebih cerita ke pengalaman berada didalamnya selama dua tingkat saya ada disini. Yap, saya sekarang sudah memasuki tahun ketiga berada di jurusan ini. flashback sekilas, selama tahun pertama masuk sastra Arab memang ekspektasi saya banyak yang berbeda, mulai dari waktu maba, ternyata senior-senior itu care banget sama maba-mabanya dan sama sekali gak nyeremin waktu ketemu sama mereka.  Pertama kali ketemu senior pas registrasi ulang di booth nya Sastra Arab beberapa tahun silam. Dari kesan pertama inilah, saya semakin yakin kalau kehidupan selanjutnya di sastra Arab pasti penuh dengan kebersamaan. Dasarnya saya ini emang suka kepo jadi sebelum masuk sastra Arab pun saya udah sering (banget) cari tahu seperti apa teman-teman dan senior saya nanti di Sastra Arab, seperti cari tahu via twitter ataupun media lainnya. Jadi nanti ketika kenalan sama mereka saya udah tau sedikit mengenai latar belakang mereka. Oke skip, mulai gak nyambung.

Nah, inilah yang ditunggu. Setelah mengalami proses rumit hidup seorang maba selama mengikuti ospek-ospek yang beraneka ragam itu. Eh iya, mau saran aja nih, lebih baik waktu kalian udah resmi jadi mahasiswa baru suatu perguruan tinggi, cepet-cepet lah cari temen sejurusan kalian. Usaha untuk memperluas koneksi kalian secepat mungkin, karena sayang banget kalau waktu awal-awal maba kalian cuma main sama temen SMA yang kalian kenal juga atau temen Les atau temen asal daerah. Karena suatu saat kalian pasti bakal mengenang zaman maba yang lucu-lucu itu. xD

oke saatnya fokus lagi, setelah masuk dunia perkuliahan, maka mulai deh kenal sama dosen-dosen dan mata kuliah yang diajarnya. Awal masuk ya cuma kenalan, ngasih tau beberapa peraturan, milih ketua kelas dan seperti yang lainnya dulu pas masih zaman Sekolah. Setelah itu, saya tahu kalau di sastra Arab ini background nya sangat beragam. Ada yang dari pesantren, Madrasah, SMA Islam dan SMA negeri. Bisa dilihat beragam banget pasti kemampuan bahasa Arabnya. Saya sendiri pun pernah mencicip pelajaran bahasa Arab waktu SD dan SMP, dan itu masih yang simple-simpel aja. Jadilah satu mata kuliah yang menurut kami paling horror itu ya KBA atau Kemahiran Bahasa Arab. KBA ini juga terdiri dari 4 Kemahiran yaitu, Kemahiran Membaca, Menulis dan Gramatika, Mendengar dan Berbicara. Jadi dalam satu mata kuliah ada 4 dosen berbeda yang mengajar 4 kemahiran bahasa yang berbeda. Ini juga membuat perkuliahan semakin padat. KBA ini ada beberapa level tergantung dengan semester yang dijalani, mulai dari KBA 1 hingga KBA 6. Khusus di FIB sendiri, memang terkenal dengan sebuah peraturannya yang pasti diingat semua mahasiswa Sastra yaitu tentang peraturan penghentian studi mata kuliah wajib kemahiran bahasa asing bagi mahasiswa peserta kuliah yang tidak lulus sebanyak dua kali pada tingkat yang sama, dinyatakan tidak mempunyai kemampuan mempelajari bahasa sehingga tidak dapat mengikuti tingkat selanjutnya. Sedih banget kan, dibilang “tidak mempunyai kemampuan mempelajari bahasa”. Alhamdulillaah saya dari kecil emang suka belajar bahasa jadi ngerasa fun aja ngejalanin KBA yang lumayan horror itu. Selain KBA, mata kuliah lain yang diajarkan juga sangat beragam. Bisa dilihat langsung di web nya FIB UI fib.ui.ac.id.

Ada beberapa mata kuliah yang saya suka selama belajar disini yaitu, Pengantar Kesusastraan Arab di Semester satu dan Perkembangan sastra arab di semester dua. Kenapa saya suka? Karena di mata kuliah ini, kemampuan mahasiswa sama rata dan tidak mengandalkan kemampuan bahasa. jadi, semua mahasiswa punya latar belakang yang sama dan proses belajar jadi benar-benar menyenangkan. Selain itu ada beberapa mata kuliah juga yang menurut saya membutuhkan tenaga lebih (terutama buat saya). Mata kuliah tersebut adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Linguistik, seperti fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan semua turunannya Linguistik. Kalau saya sendiri bilang, ini adalah matematikanya bahasa dan memang betul-betul butuh usaha belajar yang lebih keras.

Oke curhat dikit, selama saya kuliah disini, saya benar-benar bahagia karena ini memang jurusan yang sangat cocok dengan saya. Gak pernah lagi ngerasain sedih karena nilai dibawah kkm seperti di SMA dulu yang saya memang salah jurusan xD. Maka dari itu, pilihlah jurusan kuliah yang memang menampung semua potensi, minat dan bakat kita jadi hidup akan terasa lebih indah saat menjalaninya.

Ada beberapa hal yang saya sukai dari Sastra Arab FIB UI, oke udah bawa UI nya sekarang. Saat saya milih jurusan ini, saya juga tentunya udah kepoin semua hal tentang Sastra Arab FIB UI ini, seperti akreditasi nya, event-event yang diselenggarakan, profil alumni dan tentu fasilitasnya. Semua hal sudah saya pertimbangkan, maka Alhamdulillaah Allah berkenan menjodohkan saya dengan jurusan ini.

Dari UI nya yang saya sukai yaitu, letaknya yang strategis karena dekat dengan pusat pemerintahan sehingga ini sangat membantu kita untuk mengakses beberapa hal yang tidak bisa diakses oleh jurusan Sastra Arab ditempat lain dan tentu beberapa fasilitas UI lainnya. Dari FIB nya, sejak pergantian kepengurusan dekanat beberapa waktu lalu, kini FIB adalah Fakultas yang sangat indah. Kalau penasaran silakan bandingkan dengan fakultas lain yang ada di UI. FIB benar-benar rapi dan apik. Mulai dari pengecatan kembali gedung-gedungnya, penambahan fasilitas tempat duduk seperti kursi didalam gedung lima dan empat, bangku semen didepan gedung enam dan gedung empat, termasuk penambahan kantin baru di samping Musholla yaitu kantin Humaniora buat yang lagi bosan sama kantin sastra. Suasana FIB sekarang memang jauh lebih teduh dan menyenangkan menurut saya dibandingkan zaman saya maba dulu.

Nah sekarang yang saya sukai dari Sastra Arab nya yaitu dosen-dosennya yang luar biasa dan tentu kekompakan para mahasiswanya. Kuliah di sastra Arab bukan hanya sekedar kuliah, setiap pertemuannya selalu menghadirkan pelajaran hidup yang baru. dosen-dosen di sastra Arab ini selalu memotivasi kita dan mengajarkan kita untuk terus belajar sampai kapanpun dan dosen-dosennya juga selalu mengingatkan kita dengan Allah dan ajaran Islam yang sangat indah. Ini salah satu hal yang membuat saya merasa beruntung dan terharu setiap mendengar nasihat dari mereka.  Satu hal lagi yaitu kekompakan mahasiswanya, saya juga merasa beruntung karena mengenal senior dan junior di sastra Arab ini yang saling bekerja sama, saling mendukung dalam setiap aktivitas yang melibatkan jurusan maupun individu terutama kekompakan dan kekeluargaan di angkatan saya, Sastra Arab UI 2013.

Waktu zaman Maba, abis jadi paduan suara.cuma sebagian dari 2013
Waktu zaman Maba, abis jadi paduan suara. Cuma sebagian dari 2013
waktu rihlah ke Bromo, Juni 2015.
sebagian 2013 waktu rihlah ke Bromo, Juni 2015.

Sekian dulu postingan kali ini, semoga ada yang baca xD

Buat yang (udah) mau masuk jurusan Sastra Arab UI, yuk terus kuatkan tekad dan jangan lupa berdoa

20 thoughts on “Tentang Sastra Arab FIB UI

  1. assalamualaikum ,, ka sekarang saya kelas 12 , saya kepo nih tentang FIB sastra arab UI . dimana ya saya bisa tanya atau kaka bisa sharing gak ? ada akun pribadi (fb,line) ga kak ?

      1. Asslamualaikum kak.. Kata orang, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Maka dari itu, saya perkenalkan diri terlebih dahulu ya kak. Nama saya moh aslam shamad dr SMAN 1 masamba, luwu utara, sul-sel.Sekarang ini saya sdah kls XII kak, yg sebentar lagi akan kuliah. Dan ingin sekali kuliah di UI dngan jurusan sastra arab. Tpi apakah saya bisa masuk di UI?. jujur saja, Saya sangat suka basaha arab. Dan itu yg ingin saya lanjutkan. Nahh,, saya mau nanya kak. Bagaimana cara kakak bisa masuk ke UI dngan jurusan sastra arab?

      2. Waalaykumussalam Aslam, kamu bisa baca tulisan saya yg judulnya Perjalanan Menuju Sastra Arab UI 🙂 disitu cerita saya masuk Arab UI.. Semangat Aslam!

    1. Assalamualaikum , ka aku mau nanya nih , nama ku SILSIA FEBRIANTI , ya gitulah namanya anak pertama jadi harus jadi panutan buat adik²nya .
      Oke langsung aja, ka aku tuh suka Sma b .arab yah tapi gk begitu mahir2 amat sihh , walau masih 3tahun lagi tapi gk ada salahnya kan memantapkan diri .
      Ka kasih tau saya dong kegiatannya belajarnya apa aja , cara belajarnya juga . Biar aku bisa nyeimbangin diri disana
      Ya contoh ada maba fakultas sastra Arab tapi gk begitu mahir nulis Arab dan bicara gimana cara diajarinnya ?menurut yg Kaka liat aja sih, terus juga apa ada bahasa asing yg harus banget bisa(mahir apa harus banget mahir?)
      Dan saya juga memakai cadar gimana ka boleh tidak ya ?dan keinginan yg terbesit dalam hati sayaa kalau udah mahir b.arab saya mau apa tuh namanya kalau pindah ke universitas Cairo gitu pindah agar punya wawasan yg luas apa bisa dan apa di test ? Dan gimana caranya agar bisa dapat beasiswa ke Cairo gitu ka
      Oke segitu aja dulu duh aseef jiddan saya yg terlalu mendetail ka , saya harap Kaka bisa menjawab tepat sasaran agar saya mengerti . Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

      1. Waalaykumussalam Silsia..wah keren ya udh ada planning untuk kuliah meski masih lama. Keep going~

        untuk kegiatan belajar sangat membantu ya krn diajarkan dr awal mulai dr nulis, baca yg benar dll jadi meski ngga ada kemampuan b. Arab sebelumnya pasti bisa kok.
        Untuk cadar sepertinya sih bisa aja cm kurang tau untuk kebijakan kampus saat ini.
        Buat beasiswa2 gitu biasanya harus mahasiswa sendiri yg aktif mencari dan jk butuh persyaratan2 kampus dan prodi juga akan bantu kok.
        Semangaat 🙂

  2. Assalamualaikum,, nice info ..saya sebenernya lagi kepikiran pengen kembali bisa kuliah setelah berjibaku dengan kerempongan mengurus keluarga.hehehe..klo d ptn itu ada batas max umur ga ya bwt daftar? #maklum udah emak” Jd berasa tua.hehehe..

    1. Waalaykumussalam, kalau di sastra arab ui sendiri dibuka jalur paralel jd tdk terbatas usia… tapi kuliah tetap sama dgn yg reguler jadwalnya.

  3. Assalamualaikum Kak mau tanya. Saya tertarik dengan sastra arab di universitas indonesia tapi kemampuan bhs arab saya sangat minim. Apakah di Sastra arab harus sudah fasih berbahasa arab atau diajarkan kembali?
    Terima kasih Kak

  4. Kak sebenernya aku minat sekali untukasuk ke jurusan ini. Ingin mempelajari islam lebih dalam juga. Tapi aku nggak pernah belajar bahasa arab sama sekali, gimana kak?

  5. Assalamu’alaikum, mau tny ya kak, kira2 kondusif ga suasana nya utk akhwat yg menggunakan cadar, krn biasanya sbg maba hrs mengikuti kegiatan2 seputar pengenalan kampus yg agak2 ekstrim

    1. Waalaykumussalam, sejauh yang saya tahu… Insyaa Allah di UI aman dan kondusif kok. Saya jg ada beberapa kenalan yg juga pakai cadar saat kuliah.

  6. Assalamualaikum wr.wb

    Mau tanya .. setelah lulus kuliah pada kerja di mana sih?
    Mohon infonya

    Terima Kasih

    1. Waalaykumussalam, mohon maaf baru balas. Untuk lapangan kerja bermacam-macam ya, sejauh ini mayoritas banyak kerja di bidang pendidikan, penerbitan, start-up, e-commerce, ada juga yang menjadi pramugari, jurnalis, editor. Untuk jurusan sastra sendiri lowongan sangat banyak dan bermacam-macam 🙂

Leave a comment